Pengrajin Wayang Kulit Lereng Penthuk Banyurejo.
Lereng Penthuk
Banyurejo adalah kawasan penduduk yang terletak di kaki gunung tepatnya di
pedusunan Kaangasem 30 menit dari terminal Yogyakarta. Di Lereng Penthuk ini mayoritas penduduknya
berpenghasilan dari hasil karya seninya dalam bentuk wayang kulit alusan. Tidak
hanya wayang kulit tetapi banyak produk dari kulit, yang terbuat dari kulit
kerbau, sapi, domba dan kulit olahan lainnya. awal mula penduduk ini bia
membuat kerajinan dari kulit ini adalah tidak belajar, melainkan autodidak (faktor
keturunan). Sebagai contoh Risnawan, biasa di sapa mas Aris jika di kampungnya,mengatakan bahwa “ saya tidak pernah belajar memahat wayang,
tetapi saya juga tidak tau mengapa saya jika membuat wayang itu bisa”. Dari pernyataan
tersebut sudah menampakkan adanya faktor autodidak untuk membuat wayang. Tidak hanya
wayang kulit, ada juga olahan makanan dari kulit seperti rambak kulit ny.
Wagiyem. Dimana rambak tersebut terbuat dari limbah wayang yang sudah di
proses.
Adapun contoh dari hasil kerajinan kulit super alusan adalah
sebagai berikut :
Gambar tersebut adalah wayang kulit super alusan dengan pengambilan kamera standard dan tanpa di edit yang di bandrol dengan harga Rp. 2.000.000,-terbuat
dari bagan : kulit kerbau, Gagang dari tanduk, penatah tersebut adalah Ki
Wakijo Purwanto, yang akrab disapa dengan Pak Ijo). Sebenarnya masih banyak
produk yang lainnya, suatu saat akan di ulas lebih lanjut.